Minggu, 20 Maret 2016

MAKALA SUMBER DAYA PARIWISATA DI INDONESIA





SUMBER DAYA ALAM
PARIWISATA DI INDONESIA




















SUMBER DAYA ALAM
PARIWISATA DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sumberdaya adalah segala sesuatu yang bernilai apabila diproduksi, diolah dan digunakan. Salah satu pemanfaatan sumberdaya dalam geografi adalah sebagai objek wisata. Objek wisata dari sudut pandang geografi dipelajari dalam konsep geografi pariwisata.
Objek kajian geografi yang umumnya menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah dari segi iklim, flora dan fauna, keindahan alam, adat istiadat, budaya penduduk, transportasi baik itu darat, laut atau udara, dan sebagainya.
Pariwisata meupakan sektor usaha yang penting bagi beberapa negara di dunia. Hal itu dikarenakan karakteristik sumber daya alam yang unik dan diolah dengan sumber daya manusia yang memadai. Kondisi alam yang diberikan secara cuma-cuma oleh Allah SWT membantu manusia untuk mengembangkannya menjadi lebih baik, jadi manusia tidak perlu lagi memunculkan potensi alam tetapi tinggal mengembangkan dan melestarikannya.
Salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang beragam adalah Indonesia. Tidak hanya keragaman flora dan fauna saja, Indonesia juga memiliki keragaman budaya serta peninggalan buda dan sejarah yang menjadi kekayaan yang sangat berharga. Semua potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan dalam rangka mengunjungi daerah wisata tersebut.

B.  Rumusan Masalah
1.      apa saja sumber daya pariwisata yang ada di Indonesia ?
2.      apa saja faktor pendukung dan pendorong bekembangnya sumber daya pariwisata di Indonesia?
3.      Apa saja dampak positif yang diperoleh  dari sumber daya alam pariwisata yang ada di Indonesia?
4.      Apa saja dampak negative yang ditimbulkan dari sumber daya alam pariwisata di Indonesia ?
5.      Bagaimana altenatif dan penyelamatan masalah yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat?

C.    Tujuan
1.      Untuk memberikan informasi tentang SDA pariwisata di Indonesia
2.      Untuk memberikan informasi tentang dampak positif dan negative dari SDA pariwisata yang ada di Indonesia
3.      Memberikan informasi tentang faktor pendukung SDA pariwisata di Indonesia
4.      Memberikan altenatif dan penyelamatan masalah SDA pariwisata di Indonesia

D.    Manfaat

Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang sumber daya yang ada di Indonesia yang mampu di jadikan sumber potensi pariw


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sumber Daya Pariwisata Menurut Para Ahli
Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin. Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.Ada beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur   tatalingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Secara etimologis pariwisata berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata Pari yang berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap. Dan kata wisata yang berarti perjalanan, bepergian yang bersinonim dengan kata travel dalam bahasa Inggris, maka dapat di artikan bahwa pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari satu tempat ke tempat lain (Yoeti 1996:112)
Menurut James J. Spillance
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain yang bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan, keserasian dalam dimensi sosial budaya dan ilmu.
Menurut Mc. Intosh dan Goelder
Pariwisata adalah ilmu atau seni dan bisnis yang dapat menarik dan menghimpun pengunjung, termasuk didalamnya bebagai akomoditasi dan catering yang dibutuhkan dan diminati oleh pengunjung.









Objek Wisata Alam Di Jambi
1.      Air Terjun Tegan Kiri
air-terjun-tegan-kiri.jpg
Air terjun tegan kiri adalah salah satu objek wisata alam yang terdapat di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Air terjun ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih asri dengan ketinggian 10 meter. Sumber air terjun tegan kiri dari perbukitan dengan ketinggian 26 meter. Untuk menuju ke lokasi kita harus menempuh jarak kurang lebih 30 km dari Ibukota Kabupaten Bungo dengan perjalanan darat.
2.      Geopark Merangin
Bagi Anda yang memiliki kegemaran arum jeram jangan lewatkan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Merangin ini. Geopark merangin tidak hanya menawarkan arum jeram saja tetapi keunikan fosil flora berusia hampir 350 tahun juga menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan ini masih diselimuti hutan lebat dengan beragam jenis tanamannya. Untuk mencapai lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari Jambi, Ibukota provisi Jambi.

geopark-merangin.jpg









Objek Wisata Alam Di Daerah Sumatera Selatan

1.      Hutan Wisata Punti Kayu

hutan wisata punti kayu.jpgHutan Wisata Punti Kayu terletak lebih kurang 7 km dari pusat kota dan ditetapkan sebagai hutan lindung sejak tahun 1998, dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. Hutan Wisata dengan luas 50 ini juga terdapat sebuah area rekreasi keluarga serta menjadi tempat hunian monyet lokal. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menyegarkan pikiran pada akhir pekan. Di sini anak-anak juga bisa bermain menaiki gajah, melihat kebun binatang mini, mandi di kolam renang, atau sekedar duduk bersantai di antara pepohonan pinus. Yang lebih mengasyikkan, acapkali diadakan hiburan yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun luar kota.
2.       Gunung Dompo
Gunung Dempo Palembang.jpgGunung Dempo adalah sebuah gunung yang mempunyai ketinggian hingga 3,195 meter, dan memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit hutan Montane serta Hutan Ericaceous atau yang disebut hutan gunung. Gunung ini terletak pada perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu. Untuk bisa mencapai desa terdekat, Anda harus terlebih dahulu mencapai kota Pagar Alam, lebih kurang 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari Palembang tersedia banyak bus yang menuju arah Pagar Alam, salah satunya bus Dharma Karya.





Objek Wisata Alam Di Daerah Jawa Tengah

1. Dataran Tinggi Dieng
Dataran-Tinggi-Dieng-300x224.jpg
Dataran Tinggi Dieng
Berlokasi sekitar 30 KM dari Wonosobo, Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan gunung api raksasa yang mempunyai beberapa kawah dan candi-candi Hindu kuno. Karena berada pada ketinggian 2,000 meter, Dataran Tinggi Dieng mempunyai suhu yang sangat dingin. Pada siang hari, suhu udara dapat mencapai 15 derajat Celsius dan 10 derajat Celsius pada malam hari. Dataran Tinggi Dieng dikelola sebagai tempat wisata di Jawa Tengah secara bersama oleh Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.
2. Taman Wisata Air Panas Guci
Taman-Wisata-Air-Panas-Guci-300x199.jpg
Taman Wisata Air Panas Guci berlokasi di Tegal, Jawa Tengah. Untuk dapat mencapai lokasi Taman Wisata Air Panas Guci, Anda harus berkendara ke arah selatan dalam jarak tempuh sektiar 40 KM dari kota Tegal, atau sekitar 30 KM dari Slawi. Seperti halnya tempat wisata air panas alami yang lain, air panas di Taman Wisata Air Panas Guci yang berlokasi di kaki Gunung Slamet ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Fasilitas wisata yang terdapat di kawasan wisata seluas 210 hektar ini yaitu kolam renang air panas, wisata hutan, penginapan, perkemahan, sampai dengan lapangan tenis dan lapangan sepak bola.
3. Kepulauan Karimunjawa
Kepulauan-Karimunjawa-300x225.jpg
Kepulauan Karimunjawa
Kepulauan Karimunjawa berlokasi di utara kota Jepara dan Semarang. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau, yang mana hanya 5 pulau saja yang berpenghuni. Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu tempat wisata di Jawa Tengah yang paling terkenal karena keindahan laut dan pantai yang ditawarkannya. Selain wisata pantai, Anda juga dapat bermain dengan penyu dan hiu di Kepulauan Karimunjawa. Untuk dapat berkunjung ke kawasan wisata ini,
OBJEK WISATA DI DAERAH KALIMANTAN SELATAN

1. Air Terjun Panayar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHYIV5bmK4Zl3doJvTUJboAc8kQDxEXVOEcFkHbGnY77iQjAr9mMaQnrEmgSRkquDXZokppHVOr0U7WgGaKRKN36DJVi5Js5d5mk4DAnSGDQT32etd0uRGpZyU9F3-trWw-U45JDzheWs/s1600/Air+Terjun+Panayar+kalsel.jpg
Air Terjun Panayar Kalimantan Selatan

Tempat wisata di Kalimantan Selatan ada air terjun panayar, lokasinya berada di Desa Artain Kecamatan Aranio, jaraknya kurang lebih 30 km dari kota Martapura, Kalimantan Selatan. Untuk menuju air terjun ini anda menggunakan kendaraan bermotor kemudian dilanjutkan menggunakan kelotok.

2. Waduk Riam Kanan dan Pulau Pinus II
index.jpg

Danau atau Waduk Riam Kanan berlokasi di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Waduk Riam Kanan juga mengunjungi Pulau Pinus 2 yang berada di tengah waduk riam kanan. Disebut pulau pinus karena banyak pohon yang tumbuh di pulau tersebut.

3. Pulau Kaget
DANAU.jpg
Pulau Kaget merupakan salah satu objek wisata di Kalimantan Selatan yang berada di wilayah Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau Kaget merupakan sebuah delta yang terletak di tengah sungai Barito, pulau ini juga merupakan habitat bagi Bekantan.


B.     Faktor Pendukung Sumber Daya Alam Pariwisata Di Indonesia

Faktor-faktor pendorong pengembangan pariwisata di Indonesia menurut Spilane (1987:57), adalah : 
  1. Berkurangnya peranan minyak bumi sebagai sumber devisa negara jika dibanding dengan waktu lalu; 
  2. Merosotnya nilai eksport pada sektro nonmigas; 
  3. Adanya kecenderungan peningkatan pariwisata secara konsisten; 
  4. Besarnya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bagi pengembangan pariwisata.
Faktor Pendukung Pariwisata
Perkembangan objek pariwisata di Indonesia sangat pesat karena faktor-faktor pendukung berikut.
1) Objek wisata menarik dan ciri khas objek wisata disesuaikan dengan motivasi dan tujuan wisata.
2) Adanya kemudahan mencapai objek dan sarana telekomunikasi, seperti telepon dan jasa pos tersedia di lokasi wisata sehingga wisatawan mudah mendapatkan jasa komunikasi serta jasa perbankan (ATM).
3) Tersedia sarana objek wisata, misalnya penginapan, rumah makan, angkutan, tempat pertemuan, dan tempat membeli cinderamata.
4) Informasi tentang objek wisata sangat jelas dan mudah didapat.
5) Adanya pemandu wisata dan penyelenggara wisata yang siap membantu para wisatawan
.


C.    Dampak Positif Sumber Daya Alam Pariwisata Di Indonesia
i.                    Terhadap ekonomi
1. Membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal di bidang pariwisata seperti : tour guide, waiter, bell boy, dan lain-lain.
2. Dibangunnya fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik demi kenyamanan para wisatawan yang juga secara langsung dan tidak langsung bisa dipergunakan oleh penduduk lokal pula. Seperti : tempat rekreasi, mall, dan lain-lain.
3. Mendapatkan devisa (national balance payment) melalui pertukaran mata uang asing (foreign exchange).
4. Mendorong seseorang untuk berwiraswasta / wirausaha, contoh : pedagang kerajinan, penyewaan papan selancar, pemasok bahan makanan dan bunga ke hotel,dan lain-lain.
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga pendapatan pemerintah.
 6. Memberikan keuntungan ekonomi kepada hotel dan restaurant. Contohnya, wisatawan yang pergi berwisata bersama keluarganya memerlukan kamar yang besar dan makanan yang lebih banyak. Dampak ekonomi tidak langsung dapat dirasakan oleh pedagang-pedagang di pasar karena permintaan terhadap barang/bahan makanan akan bertambah.



ii.                  Terhadap sosial budaya
1.      Berkembangnya kebudayaan nasional Indonesia
2.      Sebagai media pengembangan wawasan
3.      Adanya akulturasi budaya

iii.                Terhadap politik
1.      Terjalinnya hubungan baik   dengan negara-negara lain.
2.      Saling berkunjung dan saling mengenal antar penduduk sehingga dapat memper erat kesatuan dan persatuan
3.      Lebih banyak mengenal keindahan dan kekayaan tanah air , melalui kunjungan wisata sehingga memunculkan keinginan untuk memelihara, menjaga dan  rasa cinta terhadap tanah air
4.      Terjaganya hubungan baik internasional dalam hal pengembangan pariwisata mancanegara, sehingga terjadi saling kunjung antar bangsa sebagai wisatawan . sebagaimana halnya dalam pariwisata pada poin pertama
5.      Terjadi kontak kontak langsung yang akan menumbuhkan rasa saling pengertian terhadap perbedaan
6.      Akan menimbulkan inspirasi untuk selalu mengadakan pendekatan dan rasa saling menghormati.
7.      Pemerintah mendapat defisa tambahan non migas
8.      Adanya pemberlakuan kebijakanbebas visa terhadap Negara tertentu, untuk menarik wisatawan untuk berkunjung

iv.                Terhadap lingkungan
1.   Terlestarinya lingkungan agar para wisatawan semakin berminat mengunjungi tempat tersebut
2.      Terjaganya sumber daya alam yang dijadikan sebagai objek wisata
3.   Berkembangnya lingkungan di daerah tempat pariwisata
D.    Dampak Negative Sumber Daya Alam Pariwisata Di Indonesia
i.           Terhadap ekonomi
1. Bahaya ketergantungan yang sangat mendalam terhadap pariwisata.
2. Meningkatkan inflasi dan harga jual tanah menjadi mahal.
3. Meningkatkan impor barang dari luar negri, terutama alat-alat teknologi modern yang digunakan untuk memberikan pelayanan bermutu pada wisatawan dan juga biaya-biaya pemeliharaan fasilitas-fasilitas yang ada.
4. Produksi yang bersifat musiman menyebabkan rendahnya tingkat pengembalian modal awal.
 5. Terjadi ketimpangan daerah dan memburuknya kesenjangan pendapatan antara beberapa kelompok masyarakat.
6. Hilangnya kontrol masyarakat lokal terhadap sumber daya ekonomi.

ii.                  Terhadap sosial budaya
1.      Ilangnya identitas dan nilai-nilai budaya
2.      Komersialisasi budaya
3.      Pergesekan budaya
4.      Konflik penggunaan Sumber daya alam
5.      Meningkatnya angka kriminalitas

iii.                Terhadap politik
Kebijakan dari pemerintah sangat mempengaruhi kondisi pariwisata , seperti kenaikan pajak usaha pariwisata . dan lain lain
·         Banyak terjadi kasus kkn pada pemerintahan di tempat daerah wisata itu .
·         Adanya ketimpangan pembangunan fasilitas  umum antara desa dan kota(daerah wisata)
·         Adanya perebutan kekuasaan
Contoh: bali merupakan destinasi yang aman dan terkenal di dunia , karena budaya , alam ,dan keramah tamahan penduduknya sehingga bali sering menjadi tuan rumah dari kegiatan politik nasional dan internasional seperti: konfrensi apec , ktt asean, munas partai golkar dan lain-lain .

iv.                Terhadap lingkungan
1. Air
Air mendapatkan polusi dari pembuangan limbah cair (detergen pencucian linen hotel) dan limbah padat(sisa makanan tamu). Limbah-limbah itu mencemari laut, danau dan sungai. Air juga mendapatkan polusidari buangan bahan bakar minyak alat transportasi air seperti dari kapal pesiar.Akibat dari pembuangan limbah, maka lingkungan terkontaminasi, kesehatan masyarakat terganggu, perubahan dan kerusakan vegetasi air, nilai estetika perairan berkurang (seperti warna laut berubah dari warnabiru menjadi warna hitam) dan badan air beracun sehingga makanan laut (seafood) menjadi berbahaya.Wisatawan menjadi tidak dapat mandi dan berenang karena air di laut, danau dan sungai tercemar.Masyarakat dan wisatawan saling menjaga kebersihan perairan.Guna mengurangi polusi air, alat transportasi air yang digunakan, yakni angkutan yang ramah lingkungan, seperti : perahu dayung, kayak, dan kano.


2. Atmosfir
Perjalanan menggunakan alat transportasi udadra sangat nyaman dan cepat. Namun, angkutan udara berpotensi merusak atmosfir bumi. Hasil buangan emisinya dilepas di udara yang menyebabkan atmosfir tercemar dan gemuruh mesin pesawat menyebabkan polusi suara. Selain itu, udara tercemar kibat emisi kendaraan darat (mobil, bus) dan bunyi deru mesin kendaraan menyebabkan kebisingan. Akibat polusi udara dan polisi suara, maka nilai wisata berkurang, pengalaman menjadi tidak menyenangkan dan memberikandampak negatif bagi vegetasi dan hewan.Inovasi kendaraan ramah lingkungan dan angkutan udara berpenumpang massal (seperti pesawat Airbus380 dengan kapasitas 500 penumpang) dilakukan guna menekan polusi udara dan suara. Anjuran untukmengurangi kendaraan bermotor juga dilakukan dan kampanye berwisata sepeda ditingkatkan.

3. Pantai dan pulau
Pantai dan pulau menjadi pilihan destinasi wisata bagi wisatawan. Namun, pantai dan pulau sering menjaditempat yang mendapatkan dampak negatif dari pariwisata. Pembangunan fasilitas wisata di pantai dan pulau, pendirian prasarana (jalan, listrik, air), pembangunan infrastruktur (bandara, pelabuhan) mempengaruhi kapasitas pantai dan pulau.Lingkungan tepian pantai rusak (contoh pembabatan hutan bakau untuk pendirian akomodasi tepi pantai),kerusakan karang laut, hilangnya peruntukan lahan pantai tradisional dan erosi pantai menjadi beberapaakibat pembangunan pariwisata.Preservasi dan konservasi pantai dan laut menjadi pilihan untuk memperpanjang usia pantai dan laut. Pencanangan taman laut dan kawasan konservasi menjadi pilihan. Wisatawan juga ditawarkan kegiatan ekowisata yang bersifat ramah lingkungan. Beberapa pengelola pulau (contoh pengelola Taman NasionalKepulauan Seribu) menawarkan paket perjalanan yang ramah lingkungan yang menawarkan aktivitas menanam lamun dan menanam bakau di laut.




4. Pegunungan dan area liar
Wisatawan asal daerah bermusim panas memilih berwisata ke pegunungan untuk berganti suasana. Aktivitas di pegunungan berpotensi merusak gunung dan area liarnya. Pembukaan jalur pendakian, pendirian hotel di kaki bukit, pembangunan gondola (cable car), dan pembangunan fasilitas lainnya merupakanbeberapa contoh pembangunan yang berpotensi merusak gunung dan area liar. Akibatnya terjadi tanahlongsor, erosi tanah, menipisnya vegetasi pegunungan (yang bisa menjadi paru-paru masyarakat) ,potensi polusi visual dan banjir yang berlebihan karena gunung tidak mampu menyerap air hujan. Reboisasi (penanaman kembali pepohonan di pegunungan) dan peremajaan pegunungan dilakukan sebagai upaya pencegahan kerusakan pegunungan dan area liar.



5. Vegetasi
Pembalakan liar, pembabatan pepohonan, bahaya kebakaran hutan (akibat api unggun di perkemahan),koleksi bunga, tumbuhan dan jamur untuk kebutuhan wisatawan merupakan beberapa kegiatan yang merusak vegetasi. Akibatnya, terjadi degradasi hutan (berpotensi erosi lahan), perubahan struktur tanaman(misalnya pohon yang seharusnya berbuah setiap tiga bulan berubah menjadi setiap enam bulan, bahkanmenjadi tidak berbuah), hilangnya spesies tanaman langka dan kerusakan habitat tumbuhan. Ekosistemvegetasi menjadi terganggu dan tidak seimbang.



6. Kehidupan satwa liar
Kehidupan satwa liar menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Wisatawan terpesona dengan pola hiduphewan. namun, kegiatan wisata mengganggu kehidupan satwa-satwa tersebut. Komposisi fauna berubahakibat:pemburuan hewan sebagai cinderamata, pelecehan satwa liar untuk fotografi, eksploitasi hewan untuk pertunjukan, gangguan reproduksi hewan (berkembang biak), perubahan insting hewan (contohhewan komodo yang dahulunya hewan ganas menjadi hewan jinak yang dilindungi), migrasi hewan (ketempat yang lebih baik). Jumlah hewan liar berkurang, akibatnya ketika wisatawan mengunjungi daerah wisata, ia tidak lagi mudah menemukan satwa-satwa tersebut

7. Situs sejarah, budaya, dan keagamaan
Penggunaan yang berlebihan untuk kunjungan wisata menyebabkan situs sejarah, budaya dan keagamaanmudah rusak. Kepadatan di daerah wisata, alterasi fungsi awal situs, komersialisasi daerah wisasta menjadi beberapa contoh dampak negatif kegiatan wisata terhadap lingkungan fisik. Situs keagamaan didatangi oleh banyak wisatawan sehingga mengganggu fungsi utama sebagai tempat ibadah yang suci. Situs budaya digunakan secara komersial sehingga dieksploitasi secara berlebihan (contoh Candi menampung jumlah wisatawan yang melebihi kapasitas). Kapasitas daya tampung situs sejarah, budaya dan keagamaan dpat diperkirakan dan dikendalikan melalui manajemen pengunjung sebagai upaya mengurangi kerusakan pada situs sejarah, budaya dan keagamaan. Upaya konservasi dan preservasi serta renovasi dapat dilakukan untuk memperpanjang usia situs-situs tersebut.


8. Wilayah perkotaan dan pedesaan
Pendirian hotel, restoran, fasilitas wisata, toko cinderamata dan bangunan lain dibutuhkan di daerah tujuanwisata. Seiring dengan pembangunan itu, jumlah kunjungan wisatawan, jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas jadi meningkat. Hal ini bukan hanya menyebabkan tekanan terhadap lahan, melainkan juga perubahan fungsi lahan tempat tinggal menjadi lahan komersil, kemacetan lalu lintas, polusi udara dan polusi estetika (terutama ketika bangunan didirikan tanpa aturan penataan yang benar). Dampak buruk itu dapatdiatasi dengan melakukan manajemen pengunjung dan penataan wilayah kota atau desa serta membedayakan masyarakat untuk mengambil andil yang besar dalam pembangunan.




E.     Altenatif  Dan Penyelamatan Masalah

1.      Perlu ditetapkan beberapa peraturan yang berpihak pada peningkatan mutu pelayanan pariwisata dan kelestarian lingkungan wisata, bukan berpihak pada kepentingan pihak-pihak tertentu.
2.      Pengelola pariwisata harus melibatkan masyarakat setempat. Hal ini merupakan hal penting karena sebagai hal pengalaman pada beberapa daerah tujuan wisata, apabila tidak melibatkan masyarakat setempat, akibatnya tidak ada sumbangsih ekonomi yang diperoleh masyarakat sekitar.
3.      Kegiatan promosi harus beraneka ragam, selain dengan mencanangkan cara kampanye dan program Visit Indonesia Year seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan promosi juga perlu dilakukan dengan membentuk system informasi yang handal dan membangun kerjasama yang baik dengan pusat informasi pada Negara – Negara lain terutama pada Negara yang berpotensi.
4.      Perlu menentukan daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan disbanding dengan daerah tujuan wisata lain, terutama yang bersifat tradisional dan alama. Karena era kekinian lah objek wisata yang alami dan tradisional yang menjadi sasaran wisatawan asing. Daerah ini masih banyak ditemukan didaerah luar jawa seperti daerah pedaleman papua atau Kalimantan.
5.      Pemerintah pusat membangun kerjasama dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat, dengan system terbuka, jujur dan adil. Kerja sama ini penting karena untuk mempelancar pengelolah secara professional dengan mutu pelayanan yang memadai.
6.      Perlu dilakukan pemerataan arus wisatawan bagi semua daerah tujuan wisata yang ada diseluruh Indonesia.
7.      Mengajak masyarakat sekitar daerah tujuan wisata agar menyadari peran, fungsi dan manfaat pariwisata serta merangsang mereka untuk memanfaatkan peluang - peluang yang tercipta bagi berbagai kegiatan yang dapat menguntungkan secara ekonomi.
8.      Sarana dan prasarana yang dibutuhkan perlu dipersiapkan secara baik untuk menunjang kelancaran pariwisata. misalnya dengan pengadaan perbaikan jalan, telepon, internet dan pusat pembelanjaan disekitar lokasi daerah wisata









BAB III
PENUTUP



A.    KESIMPULAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekagaraman hayati yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan, udara maupun di perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang sangat pentingbagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam.
Sasaran tersebut di atas dapat tercapai melalui pengelolaan dan pengusahaan yang benar dan terkoordinasi, baik lintas sektoral maupun swasta yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan pariwisata berkelanjutan, misalnya kepariwisataan, pemerintah daerah, lingkungan hidup, dan lembaga swadaya masyarakat. Dalam pengembangan kegiatan pariwisata berkelanjutan terdapat dampak positif dan dampak negatif, baik dalam masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan alami.Oleh karena itu dalam pembangunan sektor kepariwisataan harus memperhatian kaidah-kaidah pengelolaan lingkungan hidup mengingat salah satu unsur wisata adalah sumber daya alam yang merupakan bagian dari lingkungan hidup. Pengembangan sektor pariwisata yang tidak memperhatikan aspek lingkungan hidup dapat berdampak negatif pada perkembangan pariwisata itu sendiri pada masa yang akan datang.

B.     SARAN
Dengan semua isi dari pada makalah ini maka penulis tak lupa menyarankan bahwa isi dari pada makalah ini sangat jauh dari penyempurnaan. oleh karena itu penulis minta agar para saudara pembaca tidak tersingung pada makalah ini. Dan penulis pun selalu menanti saran dari para saudara agar memperbaiki tulisan makalah yang sempurna di masa yang akan datang
C.    KRITIK
Dari penulisan makalah ini, maka sebagai seorang penulis yang tidak sempurna selalu menanti kritik dan saran dari para saudara pembaca agar dapat memperbaiki sistematik penulisan makalah yang baik di hari berikutnya















DAFTAR PUSTAKA

Pitana, I Gde dan  Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wahab, Salah. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Penerjemah, Frans Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita. 
Widyastuti, A.R. 2010. Pengembangan Pariwisata yang Berorientasi pada Pelestarian Fungsi Lingkungan. Jurnal EKOSAINS Vol. II Nomor 3, Oktober 2010 : 69-81. Medan.
Yoeti, O. A. 1982. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Angkasa.
Yoeti, O. A. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi Dan Aplikasi. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

1 komentar:

  1. Casino Tycoon No Deposit Bonus Codes 2021
    Casino Tycoon no deposit bonuses from casino bonuses can 강원 랜드 여자 노숙자 be a fantastic addition 사이트추천 to your next 가입머니 주는 사이트 trip when 탱글다희 정지 you join. At Casino Tycoon Casino, we have a 피망 포커 머니 상 large

    BalasHapus